Skip to main content

Panduan Lengkap Cara Mengurus ISBN Online untuk Penulis Mandiri

Ingin buku Anda terdaftar resmi dan mudah didistribusikan? Ikuti langkah-langkah praktis mengurus ISBN online melalui Perpusnas untuk penulis mandiri.

Panduan Lengkap Cara Mengurus ISBN Online untuk Penulis Mandiri

title: "Panduan Lengkap Cara Mengurus ISBN Online untuk Penulis Mandiri"

description: "Ingin buku Anda terdaftar resmi dan mudah didistribusikan? Ikuti langkah-langkah praktis mengurus ISBN online melalui Perpusnas untuk penulis mandiri."

keywords: ["cara mengurus isbn untuk buku sendiri", "jasa cetak buku surabaya", "isbn online", "penerbitan mandiri", "legalitas buku"]

category: "legalitas buku,penerbitan mandiri"


Bagi seorang penulis, memegang hasil cetak buku yang lahir dari buah pikiran sendiri adalah puncak pencapaian yang tak ternilai. Namun, di antara naskah yang rampung dan buku yang siap edar, terdapat satu jembatan krusial yang seringkali tampak rumit dan mengintimidasi: International Standard Book Number atau ISBN. Banyak penulis mandiri, terutama yang baru pertama kali terjun ke dunia penerbitan, merasa gentar dengan proses birokrasi ini. Kekhawatiran akan prosedur yang berbelit, dokumen yang membingungkan, hingga potensi penolakan bisa menjadi penghalang besar yang menunda impian.

Mengabaikan atau menunda pengurusan ISBN bukan sekadar menunda legalitas, tetapi juga membatasi potensi buku Anda secara masif. Tanpa ISBN, buku Anda tidak akan bisa masuk ke jaringan toko buku besar, perpustakaan nasional, atau platform distribusi digital global. Ia akan selamanya menjadi produk "indie" dalam artian terbatas, sulit dilacak, dan kurang memiliki kredibilitas profesional di mata pembaca dan institusi. Mengurus ISBN dengan benar sejak awal adalah investasi fundamental untuk memastikan karya Anda diakui secara resmi, mudah diakses, dan memiliki umur panjang di industri perbukuan.

Panduan ini kami susun di Kotacom sebagai peta jalan definitif Anda. Kami akan memandu Anda, langkah demi langkah, melewati setiap tahap cara mengurus ISBN untuk buku sendiri melalui portal online Perpustakaan Nasional RI. Mulai dari memahami konsep dasar di balik deretan angka magis tersebut, mempersiapkan setiap dokumen yang dibutuhkan tanpa ada yang terlewat, hingga menavigasi setiap kolom isian di situs web Perpusnas. Di akhir panduan ini, Anda tidak hanya akan memegang nomor ISBN, tetapi juga kepercayaan diri untuk menaklukkan aspek legalitas penerbitan mandiri.

Memahami Pondasi ISBN Sebelum Memulai

Memahami Pondasi ISBN Sebelum Memulai

Sebelum kita terjun ke dalam tutorial teknis, sangat penting untuk meluangkan waktu sejenak memahami "apa" dan "mengapa" di balik ISBN. Memahami konsep-konsep ini akan mengubah cara pandang Anda dari sekadar "memenuhi syarat" menjadi "membangun fondasi profesional" untuk karya Anda. Ini adalah langkah yang akan mencegah Anda membuat kesalahan umum yang sering dilakukan oleh penulis pemula.

Secara sederhana, ISBN (International Standard Book Number) adalah kode pengenal unik yang bersifat internasional untuk satu judul buku yang diterbitkan oleh satu penerbit. Anggap saja ini seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk buku Anda. Setiap edisi buku (misalnya, edisi sampul tebal, sampul tipis, atau e-book) harus memiliki ISBN yang berbeda. Kode 13 digit ini berisi informasi tentang negara atau kelompok bahasa, identitas penerbit, dan nomor identifikasi unik untuk judul buku tersebut. Fungsinya vital dalam industri: untuk pemesanan, pendataan stok, penjualan, dan pelacakan di seluruh dunia.

Selain ISBN, Anda juga akan berurusan dengan KDT (Katalog Dalam Terbitan) atau Cataloging in Publication (CIP). KDT adalah data bibliografis yang berisi deskripsi ringkas tentang buku Anda (judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dimensi, subjek, dan nomor ISBN itu sendiri). Data ini biasanya dicetak di halaman balik judul utama (halaman verso) dan berfungsi untuk memudahkan pustakawan dalam mengkatalogkan buku Anda ke dalam sistem mereka. Saat Anda mengajukan ISBN ke Perpusnas, Anda akan mendapatkan keduanya secara bersamaan.

Aturan Emas: ISBN adalah identitas unik untuk keperluan komersial dan distribusi. Ia bukan bukti kepemilikan atau perlindungan hak cipta. Hak cipta melekat secara otomatis pada karya sejak diciptakan, namun untuk perlindungan hukum formal, Anda perlu mendaftarkannya secara terpisah ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Untuk memperjelas perbedaan antara tiga elemen kunci ini, mari kita lihat tabel perbandingan berikut:

| Aspek | ISBN (International Standard Book Number) | KDT (Katalog Dalam Terbitan) | Hak Cipta (Copyright) |

| :--- | :--- | :--- | :--- |

| Fungsi Utama | Identifikasi unik untuk distribusi & penjualan. | Data deskriptif untuk katalog perpustakaan. | Perlindungan hukum atas karya intelektual. |

| Wujud | Barisan 13 digit angka & barcode. | Blok teks berisi data bibliografis. | Simbol ©, pernyataan hukum, & sertifikat. |

| Dikeluarkan Oleh| Badan ISBN Nasional (di Indonesia: Perpusnas). | Badan ISBN Nasional (bersamaan dengan ISBN). | Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. |

| Sifat | Wajib untuk distribusi komersial luas. | Sangat dianjurkan, standar profesional. | Otomatis melekat, pendaftaran bersifat opsional namun kuat. |

| Biaya Pengurusan | Gratis (biaya materai untuk surat pernyataan). | Gratis (satu paket dengan ISBN). | Berbayar (biaya pendaftaran resmi ke DJKI). |

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menempatkan setiap proses pada tempatnya dan menyadari bahwa mengurus ISBN adalah salah satu dari beberapa langkah penting dalam melegitimasi karya Anda.

Persiapan Wajib: Daftar Dokumen & Informasi Sebelum Mengajukan

Persiapan Wajib: Daftar Dokumen & Informasi Sebelum Mengajukan

Kegagalan paling umum dalam pengajuan ISBN adalah persiapan yang tidak lengkap. Proses verifikasi di Perpusnas sangat teliti, dan satu dokumen yang kurang atau salah format bisa menyebabkan pengajuan Anda ditolak dan harus diulang dari awal. Untuk menghemat waktu dan energi Anda, siapkan semua hal berikut dalam format digital di satu folder khusus di komputer Anda.

Tips Pro: Buat satu folder di komputer Anda dengan nama "Pengajuan ISBN - [Judul Buku Anda]". Simpan semua file yang disebutkan di bawah ini di sana. Ini akan membuat proses unggah menjadi sangat cepat dan terorganisir.

Berikut adalah daftar lengkap yang harus Anda siapkan:

  • Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggung Jawab:

  • Format: JPG atau PDF.

  • Pastikan hasil scan jelas, tidak buram, dan semua informasi terbaca. Penanggung jawab di sini adalah Anda sebagai penulis mandiri.

  • Surat Permohonan Pengajuan ISBN:

  • Ini adalah surat formal yang ditujukan kepada Kepala Badan ISBN Perpustakaan Nasional RI.

  • Isinya mencakup permohonan untuk diberikan ISBN dan KDT untuk buku yang akan Anda terbitkan.

  • Sertakan detail Anda sebagai "Penerbit Perorangan" (Nama Lengkap, Alamat, Kontak).

  • Tanda tangani surat ini. Scan dan simpan dalam format PDF.

  • Surat Pernyataan Keaslian Karya:

  • Ini adalah surat pernyataan yang menegaskan bahwa naskah yang Anda ajukan adalah karya asli Anda, bukan hasil plagiarisme.

  • Pernyataan ini harus ditandatangani di atas Materai Rp10.000,-.

  • Scan surat yang sudah bermaterai dan ditandatangani ini ke dalam format PDF. Ini adalah salah satu dokumen paling krusial.

  • File Naskah Halaman Prelims (Gabungan):

  • Perpusnas tidak memerlukan keseluruhan naskah Anda. Mereka hanya butuh bagian awal (preliminaries).

  • Gabungkan halaman-halaman berikut menjadi satu file PDF tunggal:

  • Halaman Sampul Depan (Cover).

  • Halaman Judul Utama (Judul, Nama Penulis, Nama Penerbit/Anda).

  • Halaman Balik Judul Utama (Halaman Verso/Copyright Page). Kosongkan area untuk ISBN dan KDT, tim Perpusnas akan meletakkannya di sana secara digital.

  • Halaman Kata Pengantar.

  • Halaman Daftar Isi.

  • Informasi Detail Buku (Siapkan dalam Catatan):

  • Judul Lengkap & Anak Judul (jika ada): Pastikan sudah final dan tidak ada salah ketik.

  • Nama Penulis Lengkap: Sesuai dengan yang akan dicetak di sampul.

  • Sinopsis/Abstrak Buku: Siapkan ringkasan singkat (sekitar 150-200 kata) tentang isi buku Anda.

  • Data Fisik Buku (Estimasi Final):

  • Jumlah Halaman Total (termasuk halaman romawi dan angka).

  • Dimensi/Ukuran Buku dalam sentimeter (Contoh: 14.8 cm x 21 cm untuk ukuran A5).

  • Target Pembaca: (Contoh: Umum, Dewasa, Remaja, Anak-anak).

Dengan semua "bahan" ini siap sedia, Anda sudah 90% lebih dekat menuju keberhasilan. Proses pengisian formulir online nanti akan terasa jauh lebih mudah dan lancar.

Panduan Lengkap: Cara Mengurus ISBN untuk Buku Sendiri secara Online

Panduan Lengkap: Cara Mengurus ISBN untuk Buku Sendiri secara Online

Sekarang kita masuk ke inti dari panduan ini. Buka browser Anda dan mari kita mulai prosesnya langkah demi langkah. Ikuti setiap instruksi dengan cermat.

Langkah 1: Pendaftaran Akun di Situs ISBN Perpusnas

Langkah 1: Pendaftaran Akun di Situs ISBN Perpusnas

Langkah pertama adalah membuat akun sebagai penerbit perorangan. Ini adalah pintu gerbang Anda untuk semua pengajuan di masa depan.

  • Kunjungi situs resmi ISBN Perpusnas di https://isbn.perpusnas.go.id/.

  • Di halaman utama, cari dan klik tombol "Daftar Online".

  • Anda akan diarahkan ke halaman formulir pendaftaran. Pilih jenis pemohon "Penerbit Baru" dan jenis penerbit "Perorangan".

  • Isi semua kolom data dengan informasi yang akurat dan sesuai KTP Anda.

  • Nama Penerbit: Isi dengan nama lengkap Anda (Contoh: "Budi Santoso").

  • Penanggung Jawab: Isi lagi dengan nama lengkap Anda.

  • Alamat, Email, No. Telepon: Pastikan email dan nomor telepon yang Anda masukkan aktif dan bisa dihubungi. Ini sangat penting untuk verifikasi dan komunikasi.

  • Unggah scan KTP Anda pada kolom yang disediakan.

  • Centang kotak persetujuan dan klik "Daftar".

Peringatan Kritis: Gunakan alamat email yang valid dan sering Anda akses. Perpusnas akan mengirimkan link aktivasi dan informasi login ke email tersebut. Segera periksa folder inbox dan spam setelah mendaftar. Tanpa verifikasi email, akun Anda tidak akan aktif.

Setelah pendaftaran berhasil, Anda akan menerima email berisi username dan password untuk login. Proses verifikasi data pendaftar baru ini mungkin memakan waktu 1-2 hari kerja.

Langkah 2: Login dan Mengajukan Pendaftaran ISBN Baru

Langkah 2: Login dan Mengajukan Pendaftaran ISBN Baru

Setelah akun Anda aktif dan Anda bisa login, Anda akan masuk ke dasbor penerbit. Inilah pusat kendali Anda.

  • Login menggunakan username dan password yang telah diberikan melalui email.

  • Di menu sebelah kiri, cari dan klik pada opsi "Daftar ISBN". Ini akan membuka formulir pengajuan utama.

  • Isi formulir ini dengan sangat teliti. Jangan terburu-buru. Gunakan catatan informasi detail buku yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

Langkah 3: Mengisi Formulir Data Bibliografis Buku

Langkah 3: Mengisi Formulir Data Bibliografis Buku

Ini adalah bagian paling detail. Setiap kolom memiliki perannya masing-masing dalam membentuk data KDT buku Anda.

  • Judul Buku: Masukkan judul utama. Contoh: "Senja di Surabaya".

  • Anak Judul: Isi jika ada. Contoh: "Sebuah Kisah Pencarian Jati Diri".

  • Penulis: Masukkan nama penulis. Klik tombol "Tambah Penulis" jika penulis lebih dari satu.

  • Penerjemah, Editor, Ilustrator: Isi bagian ini jika relevan untuk buku Anda. Jika tidak ada, biarkan kosong.

  • Sinopsis/Abstrak: Salin dan tempel sinopsis yang telah Anda siapkan.

  • Tahun Terbit: Isi dengan tahun rencana penerbitan buku Anda.

  • Data Fisik:

  • Ukuran Buku (cm): Masukkan dimensi buku, misal 13 x 19.

  • Jumlah Halaman: Masukkan total jumlah halaman.

  • Jenis Media: Pilih "Buku Tercetak" untuk buku fisik atau "Buku Elektronik" untuk e-book.

  • Kelompok & Target Pembaca: Pilih kategori yang paling sesuai dari menu dropdown yang tersedia.

  • Setelah semua terisi, periksa kembali sekali lagi untuk memastikan tidak ada salah ketik. Lalu klik "Lanjut".

Langkah 4: Mengunggah Dokumen Persyaratan

Langkah 4: Mengunggah Dokumen Persyaratan

Anda sekarang akan berada di halaman unggah dokumen. Inilah saatnya menggunakan semua file yang telah Anda kumpulkan di folder persiapan.

  • Anda akan melihat beberapa slot unggah dokumen. Klik pada masing-masing slot dan pilih file yang sesuai dari komputer Anda:

  • Surat Permohonan: Unggah file PDF surat permohonan yang sudah ditandatangani.

  • Surat Pernyataan: Unggah file PDF surat pernyataan keaslian karya yang sudah bermaterai dan ditandatangani.

  • Halaman Prelims: Unggah file PDF gabungan yang berisi halaman sampul, judul, balik judul, kata pengantar, dan daftar isi.

Mengapa Hanya Halaman Prelims? Tim verifikator Perpusnas menggunakan halaman-halaman ini untuk mengecek kelengkapan data bibliografis (judul, penulis, penerbit) dan memastikan ada ruang untuk menempatkan KDT. Mereka tidak menilai isi keseluruhan naskah Anda.

  • Setelah semua file berhasil diunggah, klik tombol "Simpan" atau "Ajukan". Pengajuan Anda kini resmi masuk ke dalam antrean verifikasi Perpusnas.

Langkah 5: Menunggu Proses Verifikasi dan Revisi (Jika Ada)

Langkah 5: Menunggu Proses Verifikasi dan Revisi (Jika Ada)

Inilah tahap penantian. Status pengajuan Anda dapat dipantau melalui dasbor di situs ISBN.

  • Proses verifikasi biasanya memakan waktu antara 2 hingga 7 hari kerja, tergantung pada volume antrean.

  • Cek dasbor Anda secara berkala. Status akan berubah dari "Diajukan" menjadi "Diproses", dan akhirnya "Disetujui" atau "Revisi".

  • Jika statusnya "Revisi": Jangan panik. Ini berarti ada kekurangan atau kesalahan dalam pengajuan Anda. Baca catatan dari verifikator dengan saksama. Biasanya, kesalahan umum adalah surat pernyataan tanpa materai, data di formulir tidak cocok dengan data di naskah, atau file yang diunggah tidak lengkap. Perbaiki sesuai instruksi, lalu ajukan kembali.

Langkah 6: Mengunduh ISBN, KDT, dan Barcode

Langkah 6: Mengunduh ISBN, KDT, dan Barcode

Ketika status pengajuan Anda berubah menjadi "Disetujui", selamat! Anda telah berhasil.

  • Di dasbor Anda, navigasikan ke menu "Daftar Pengajuan" atau sejenisnya.

  • Cari judul buku Anda yang sudah disetujui. Akan ada tombol atau tautan untuk mengunduh.

  • Anda akan mendapatkan beberapa file penting:

  • Nomor ISBN dan KDT: Biasanya dalam format PDF atau gambar (JPG/PNG). Ini adalah blok teks KDT yang siap Anda letakkan di halaman balik judul buku Anda.

  • File Barcode: File gambar barcode ISBN dalam format resolusi tinggi. Barcode ini wajib dicetak di sampul belakang buku Anda.

  • Simpan semua file ini dengan baik. Berikan file-file ini kepada desainer layout atau percetakan Anda (seperti Kotacom) untuk diintegrasikan ke dalam desain final buku Anda sebelum naik cetak.

Studi Kasus: Pengajuan ISBN untuk Novel "Senja di Surabaya"

Studi Kasus: Pengajuan ISBN untuk Novel

Mari kita terapkan langkah-langkah di atas pada sebuah skenario praktis. Budi, seorang penulis dari Surabaya, baru saja menyelesaikan novel pertamanya yang berjudul "Senja di Surabaya". Ia ingin mencetak bukunya secara mandiri dan menjualnya secara online serta menitipkannya di toko buku lokal. Ia tahu, cara mengurus ISBN untuk buku sendiri adalah langkah pertama.

  1. Persiapan: Budi membuat folder "ISBN Senja di Surabaya". Ia men-scan KTP-nya, membuat surat permohonan dan surat pernyataan (yang langsung ia bubuhi materai Rp10.000 dan tanda tangan), lalu menggabungkan file cover, halaman judul, balik judul, kata pengantar, dan daftar isinya menjadi satu PDF bernama prelims_senja_surabaya.pdf. Ia juga menulis sinopsis dan mencatat spesifikasi bukunya: 250 halaman, ukuran 13x19 cm.

  2. Pendaftaran: Budi mengunjungi situs Perpusnas, mendaftar sebagai penerbit perorangan dengan nama "Budi Santoso", dan mengunggah KTP-nya. Keesokan harinya, ia menerima email aktivasi dan bisa login.

  3. Pengajuan: Di dalam dasbor, Budi mengisi formulir dengan detail novelnya. Ia sangat berhati-hati saat mengetik judul dan namanya agar tidak ada kesalahan.

  4. Unggah & Tunggu: Ia mengunggah semua dokumen yang sudah disiapkan. Prosesnya cepat karena semua sudah ada dalam satu folder. Ia pun mengirimkan pengajuannya.

  5. Hasil: Tiga hari kerja kemudian, Budi login dan melihat status pengajuannya sudah "Disetujui". Ia dengan gembira mengunduh file PDF KDT dan gambar Barcode resolusi tinggi. File-file ini langsung ia teruskan ke email Kotacom, mitra jasa cetak buku Surabaya pilihannya, dengan instruksi, "Mohon letakkan KDT ini di halaman verso dan barcode ini di cover belakang." Bukunya kini siap untuk proses cetak profesional.

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ)

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ)

Meskipun panduan ini sudah sangat detail, beberapa pertanyaan spesifik mungkin masih muncul di benak Anda. Berikut kami jawab beberapa di antaranya.

  1. Berapa lama sebenarnya total waktu yang dibutuhkan untuk proses pengurusan ISBN ini?

Jawaban: Jika semua dokumen Anda lengkap dan benar pada pengajuan pertama, proses dari pendaftaran akun hingga persetujuan ISBN biasanya memakan waktu total antara 3 hingga 10 hari kerja. Variasi ini sangat bergantung pada antrean verifikasi di Perpusnas.

  1. Apakah mengurus ISBN ini sepenuhnya gratis?

Jawaban: Ya, layanan penerbitan ISBN dan KDT oleh Perpustakaan Nasional RI adalah gratis dan tidak dipungut biaya. Satu-satunya biaya yang Anda keluarkan adalah untuk pembelian materai Rp10.000,- yang wajib ada di Surat Pernyataan Keaslian Karya Anda.

  1. Saya berencana menerbitkan buku dalam format cetak dan e-book. Apakah saya butuh dua ISBN?

Jawaban: Benar sekali. Setiap format atau manifestasi dari sebuah buku dianggap sebagai produk yang berbeda dan memerlukan ISBN unik. Jadi, Anda harus mengajukan dua kali: sekali untuk edisi cetak (pilih media "Buku Tercetak") dan sekali lagi untuk edisi digital (pilih media "Buku Elektronik"). Proses pengajuannya sama, hanya pilihan medianya yang berbeda.

  1. Bagaimana cara mengurus ISBN untuk buku sendiri jika saya sama sekali tidak punya nama penerbit atau CV?

Jawaban: Ini adalah keindahan dari sistem Perpusnas saat ini. Mereka secara resmi mengakomodasi "Penerbit Perorangan". Anda tidak perlu mendirikan badan usaha. Cukup daftarkan diri Anda dengan nama pribadi sebagai nama penerbit, dan gunakan data pribadi (KTP) sebagai legalitasnya. Inilah solusi langsung bagi penulis mandiri.

  1. Setelah ISBN terbit, bisakah saya melakukan revisi pada naskah buku saya?

Jawaban: Tergantung skala revisinya. Untuk revisi minor seperti perbaikan salah ketik (typo) atau kalimat, Anda tidak perlu ISBN baru. Namun, jika revisi tersebut bersifat substansial—misalnya menambah atau mengurangi bab, mengubah alur cerita secara signifikan, atau mengubah judul—maka edisi tersebut dianggap sebagai "Edisi Revisi" atau "Edisi Kedua" dan wajib mengajukan ISBN baru. Jika Anda ragu, standar kualitas di tentang kami di Kotacom selalu menyarankan proses proofreading yang teliti sebelum pengajuan ISBN.

Kesimpulan: ISBN di Tangan, Buku Siap Dicetak

Kesimpulan: ISBN di Tangan, Buku Siap Dicetak

Mengurus ISBN secara online mungkin terlihat seperti labirin birokrasi pada awalnya, namun seperti yang telah kita urai bersama, prosesnya sebenarnya sangat logis dan dapat ditaklukkan. Dengan persiapan yang matang dan mengikuti setiap langkah dalam panduan ini dengan saksama, Anda telah menghilangkan salah satu rintangan terbesar dalam perjalanan penerbitan mandiri. Memiliki ISBN bukan lagi sekadar formalitas, melainkan pernyataan bahwa karya Anda siap bersaing di panggung yang lebih luas dan profesional.

Kini, setelah urusan legalitas dan administrasi selesai, fokus Anda bisa sepenuhnya tercurah pada tahap yang paling menyenangkan: mewujudkan naskah digital Anda menjadi buku fisik yang nyata dan berkualitas. Proses cetak adalah seni dan sains tersendiri, di mana kualitas kertas, ketajaman cetak, dan presisi jilid akan menentukan kesan pertama pembaca terhadap karya Anda.

Proses pengajuan ISBN mungkin terlihat panjang, tetapi dengan panduan ini, Anda selangkah lebih dekat dengan hasil cetak yang sempurna. Jika Anda menemui kendala atau ingin menyerahkan proses teknis pencetakan ini kepada ahlinya, tim Kotacom selalu siap membantu. Kami tidak hanya mencetak, tapi kami memastikan setiap detail teknis—mulai dari penempatan KDT hingga kualitas barcode—dieksekusi dengan sempurna. Diskusikan proyek Anda melalui halaman kontak kami atau chat langsung via WhatsApp di 6285799520350 untuk konsultasi gratis dan mari kita wujudkan buku impian Anda!

Konsultasi Gratis dengan Tim Kami

Diskusikan kebutuhan Anda dan dapatkan solusi terbaik untuk bisnis.

Chat via WhatsApp

Artikel Terkait

Bergabung dengan kotacom.id

Dapatkan update terbaru tentang layanan IT, tips teknologi, dan solusi digital untuk mengembangkan bisnis Anda